Data Statistis Pembiayaan Perbankan

MANAJEMEN PEMBIAYAAN BANK SYARIAH

      Tugas Perkuliahan ke-2 Manajemen Pembiayaan

     Dosen Pengampu : Gitta Danupranata S.E, M.M

Disusun oleh:

Hardy Alim (20130730359)

Muhammad Khoiruddin (20130730057)

Norlaila Hayati (20130730378)

Marshelly (20130730368)

JURUSAN EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2015

Pembiayaan- Bank Pembiayaan Rakyat Syariah berdasarkan Jenis Penggunaan

	2009	2010	2011	2012	2013
modal kerja	767.538	1.106.085	1.470.107	1.835.958	2.206.004
investasi	186.482	213.584	275.727	465.062	611.992
konsumsi	632.899	740.818	930.095	1.252.499	1.615.497

Berdasarkan data diatas bahwa pembiayaan BPRS berdasarkan jenis pengguna mengalami kenaikan setiap tahunnya bisa kita lihat dari garis modal kerja,investasi dan konsumsi tidak ada mengalami penurunan.

a  Dependent Variable: modalkerja

Dari data diatas nilai tolerance variable investasi (x1) dan konsumsi (x2) yakni 0,010 lebih kecil dari 0,10 sementara itu nilai VIF variable investasi (x1) dan konsumsi (x2) yakni, 98,868 lebih besar dari 10,00, sehingga dapat disimpulkan terjadi Multikolineritas

Komposisi Pembiayaan yang di berikan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

	2009	2010	2011	2012	2013
mudharabah	52.781	65.471	75.807	99.361	106.851
musyarakah	144.969	217.954	246.796	321.131	426.528
murabahah	1.269.900	1.621.494	2.854.846	3.546.361	3.569.175
ijarah	7.803	13.499	13.815	13.522	8.318

Dari Pie diatas kita mengambil Akad Mudharab BPRS dari tahun 2009-2013 bisa kita lihat 13% ditahun 2009, 16% ditahun 2010, 19% ditahun 2011, 25% ditahun 2012,dan 27% ditahun 2013. Jadi bisa kita simpulkan bahwa akad mudharabah setiap tahunnya mengalami kenaikan

Analisis Data Pembiayaan BUS dan UUS berdasarkan jenis penggunaan

Dari Tabel di atas apat diketahui pertumbuhan indikator Pembiayaan - Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah berdasarkan Jenis Penggunaan, pembiayaan secara keseluruhan selama periode bulan juli 2014-juni 2015 mengalami  peningkatan yang fluktuatif. Diantaranya adalah jumlah modal kerja pada bulan juli 2014 sebesar 77,311 meningkat setiap bulannya namun di rentan waktu tersebut mengalami penurunan dan kembali meningkat sebesar 80,099 pada bulan juni 2015. Di samping itu Kenaikan jumlah investasi juga meningkat yang pada bulan juli 2015 brjumlah sebesar 37,716 meningkat setiap bulannya sampai dengan bulan juni 2015 menjadi sebesar 44,628. Begitu juga dengan konsumsi pada bulan juli 2014 berjumlah 79,052 terus meningkat menjadi sebesar 79,167 pada bulan juni 2015.